Cara Ransomware Menginfeksi Komputer
Ransomware
menyebar dengan metode pancingan melalui email yang membawa weblink pada attachment, isi email
dibuat seakan-akan dikirim dari sebuah bank dimana user memiliki rekening atau
perusahaan jasa pengiriman.
Ada juga versi Cryptolocker
yang didistribusikan melalui jaringan peer-to-peer file-sharing, menyamar
sebagai activation keys untuk perangkat lunak populer seperti Adobe Photoshop
dan Microsoft Office.
Ketika komputer Anda positif
terinfeksi, Cryptolocker selanjutnya akan mencari berbagai jenis file di
komputer untuk dienkripsi – setelah enkripsi selesai, Cryptolocker akan
menampilkan pesan yang isinya meminta Anda mentransfer sejumlah uang elektronik
jika Anda ingin mendapatkan key untuk mendekripsi semua file tadi.
Dalam beberapa kasus, juga
terjadi lockscreen bahkan menampilkan live feed dari webcam komputer Anda saat itu. Tentu saja ini sangat merugikan
ketika tiba-tiba Anda melihat diri Anda di layar monitor duduk terpaku di depan
komputer, dan bisa dimanfaatkan untuk mengelabui user yang pemahaman teknisnya
kurang sehingga user percaya bahwa mereka benar-benar sedang diamati oleh pihak
berwajib.
Ada lagi yang namanya
Lockscreen Ransomware. Yaitu jenis Ransomware yang mengunci komputer Anda,
mencegah Anda melakukan apapun di komputer sampai uang tebusan dibayar. Secara
teori, tidak ada yang bisa menghentikan pengembangan Ransomware yang dilakukan oleh pelaku kejahatan online – tetapi
sebagian besar serangan itu mengarah ke sistem operasi Windows. Contohnya pada
Cryptolocker, hanya ditemukan di sistem operasi Windows. Namun, peneliti
malware di ESET baru-baru ini juga mendeteksi Android/Simplocker, yaitu Trojan
pertama yang beraksi meng-enkripsi file dan meminta tebusan dari pengguna
Android via pusat kontrol tersembunyi di Jaringan Tor anonim. Jadi jelas ada
hal-hal yang berkembang semakin canggih dalam dunia Ransomware, bahkan di smartphone. ancaman malware tersebut masih
jauh lebih kecil di perangkat iOS bahkan daripada di Android. Jadi jika kita
bertolak dari kejadian yang mucul, resiko yang berkembang, maka Tindakan
pencegahan tetaplah langkah yang terbaik.
Comments
Post a Comment